PENGERTIAN DAN CONTOH ISO 9001

 PENGERTIAN DAN CONTOH ISO 9001

Pengertian ISO 9001

            ISO adalah singkatan dari International Standardization Organization. Sesuai bersama namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketetapan standar yang berlaku di semua dunia. Anggota ISO terdiri dari beragam warga negara untuk menjamin mengisi ketentuannya cukup adil. ISO berhak untuk sebabkan ketetapan standar di dalam bidang apapun.  Pada awalnya, ISO miliki nama IOS (International Organization for Standardization) saat pertama kali diresmikan pada tahun 1947 di Swiss. Namun kemudian namanya dirubah jadi ISO dikarenakan kata “iso” di dalam bhs Yunani miliki makna “sama” atau “setara”. Sejak awal berdiri hingga selagi ini, telah banyak ketetapan standar yang dibikin oleh ISO. Salah satunya adalah ISO 9001. Pengertian ISO 9001 adalah ketetapan standar yang diakui secara internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) Apa Itu File ISO ? Berikut Pengertian Dan Fungsi ISO Image .

            Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan suatu perusahaan atau penyedia jasa/produk di dalam memelihara kualitas kualitas dari produk maupun jasa yang dijualnya. Generic Generic artinya standar yang sama dapat diterapkan pada beragam organisasi, besar atau pun kecil, apapun produk dan layanannya, di dalam sembarang aktifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan publik atau departemen pemerintahan. Jika suatu perusahaan telah miliki sertifikasi ISO 9001, maka dapat dikatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan berikut telah tentu miliki kualitas yang terjamin. Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi melakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, supaya produk atau jasa mencukupi obyek yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:

Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan

Sesuai bersama peraturan, atau

Tujuan lingkungan.

Penggunaan ISO 9001 Pengertian Dan Tujuan ISO

            Setiap style organisasi dapat mengambil fungsi dari penerapan atas persyaratan-persyaratan ISO 9001 berdasarkan delapan prinsip-prinsip manajemen :

Organisasi yang berfokus pada pelanggan

Kepemimpinan

Keterlibatan orang

Pendekatan pada proses pendekatan yang sistematik pada manajemen

Pembuatan ketetapan berdasarkan

Pendekatan nyata

Hubungan bersama pemasok yang saling menguntungkan

Peningkatan berkesinambungan

Manfaat ISO 9001

            Manfaat-manfaat yang diperoleh dari pendaftaran ISO 9001 adalah:

Kepuasan pelanggan – bersama penyampaian produk secara berkelanjutan di dalam mencukupi persyaratan-persyaratan pelanggan.

Mengurangi cost operasional – bersama peningkatan berkelanjutan pada proses-proses dan hasil dari efisiensi operasiona.

Peningkatan interaksi pada pemegang keperluan – juga para staf, pelanggan dan pemasok

Persyaratan kepatuhan hukum – bersama pemahaman bagaimana persyaratan suatu aturan dan perundang-undangan berikut membawa dampak tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda.

Peningkatan pada pengendalian manajemen efek – bersama ketekunan secara berkelanjutan dan ada dapat telusur suatu produk dan pelayanan.

Tercapainya kepercayaan penduduk pada usaha yang dilakukan – dibuktikan bersama ada verifikasi pihak ketiga yang independent pada standar yang diakui.

Kemampuan untuk beroleh lebih banyak usaha – khususnya pemenuhan spesifikasi-spesifikasi pengadaan yang butuh sertifikasi sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang dan jasa.

Contoh Penerapan ISO 9001

Penerapan ISO 9001:2008 di Divisi Precast & Peralatan PT Adhi Karya

            PT Adhi Karya, Tbk., sebagai salah satu perusahaan jasa konstruksi terbesar di Indonesia, memandang keperluan bakal produk-produk precast dan peralatan pendukung konstruksi di dalam kegiatan proyek-proyek konstruksi yang dilakukan sangatlah penting pada cost konstruksi. Sebagai contoh, keperluan produk precast untuk pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh PT Adhi Karya, Tbk. selama ini beberapa besar masih dipasok oleh produk precast dari pihak lain.

            Apabila keperluan produk precast 90% dapat dipenuhi sendiri oleh PT Adhi Karya, Tbk., maka ini dapat menghemat sekitar 10% – 15% dari cost konstruksi. Atas dasar keperluan itulah, maka pada pertengahan tahun 2012, PT Adhi Karya, Tbk. membentuk divisi baru, yang bernama Divisi Precast & Peralatan. Tujuan dari pembentukan divisi ini adalah di dalam rangka mendukung kegiatan konstruksi di dalam perihal pemenuhan produk precast dan pendukung peralatan konstruksi.

            Dengan dibentuknya Divisi Precast & Peralatan ini, maka untuk jangka pendek semua keperluan produk precast dan pendukung peralatan konstruksi dapat dipenuhi secara mandiri. Dan untuk jangka panjang, Divisi Precast & Peralatan diharapkan dapat menjajakan produk dan jasanya kepada pihak lain tidak cuman PT Adhi Karya, Tbk. Oleh dikarenakan itu, untuk dapat bersaing bersama perusahaan lain di bidang sejenis, maka pihak manajemen Divisi Precast & Peralatan menjadi mesti menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berwujud global dan dapat di terima oleh pihak pelanggan. Penerapan Sistem Manajemen Mutu berikut mengacu kepada Standar ISO 9001:2008 dan diterapkan untuk wilayah Head Office, Plant Precast dan Plant Peralatan. Penerapan standar ISO 9001:2008 yang menyeluruh pada semua wilayah Divisi Precast & Peralatan diharapkan dapat mendukung proses usaha divisi jadi lebih baik dan responsif di dalam mencukupi keinginan pelanggan.

            PT Bika Solusi Perdana, sebagai konsultan yang dipercaya oleh pihak Manajemen Divisi Precast & Peralatan PT Adhi Karya, Tbk. untuk mendukung proses penerapan Sistem Manajemen Mutu  ISO 9001:2008, melakukan kegiatan konsultasi di dalam 2 tahapan konsultasi.

 

           Tahap pertama, penerapan ISO 9001:2008 dilakukan di Head Office Divisi Precast & Peralatan, Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta. Lingkup penerapan ISO 9001:2008 di Head Office ini meliputi aktifitas marketing, engineering, procurement, HRD & GA, sedang tahap ke-2 penerapan ISO 9001:2008 dilakukan di Plant Peralatan – Cibitung dan Plant Precast – Sadang.

Tahapan pelaksanaan kegiatan konsultasi adalah :

Kegiatan Diagnostic Assessment: Tujuan kegiatan Diagnostic Assessment adalah untuk beroleh deskripsi awal tentang proses bisnis, penerapan proses manajemen dan ketersediaan dokumen sesuai bersama persyaratan Standar ISO 9001:2008.

Pelatihan Pemahaman Persyaratan ISO 9001:2008: Tujuan pelatihan adalah beri tambahan pemahaman persyaratan standar ISO 9001:2008 kepada semua personil yang terlibat di dalam penerapan ISO di Divisi Precast & Peralatan. Pelatihan yang diikuti menjadi dari level manajemen hingga pelaksana ini membrikan detil pemahaman interpretasi klausul ISO 9001:2008.

Pengembangan Dokumen Mutu: Proses sesudah itu adalah pengembangan dokumen proses manajemen mutu, sesudah beroleh deskripsi flow process di Divisi Precast & Peralatan di PT Adi Karya, Tbk., maka Konsultan BSP melakukan pengembangan dokumen, menjadi dari pembuatan Manual Mutu, prosedur yang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001 beserta rekamannya, dan prosedur lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan penerapan proses manajemen kualitas pada proses usaha di atas tertanggulangi dan berlangsung efektif. Selain itu ditetapkan pula Kebijakan Mutu Divisi Precast & Peralatan beserta Sasaran Mutu yang bakal dicapai bersama diterapkannya standar ISO 9001:2008.

 Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan Monitoringnya: Setelah dokumen kualitas yang dibutuhkan cocok bersama persyaratan ISO 9001:2008 direview dan disahkan oleh pihak manajemen, tahapan sesudah itu adalah menggerakkan proses manajemen kualitas berikut di dalam keseharian proses di Head Office maupun di wilayah plant. Selama kegiatan penerapan proses manajemen kualitas ISO 9001, Konsultan BSP juga melakukan monitoring kegiatan untuk meyakinkan proses dilakukan bersama berkelanjutan serta mendukung bila berlangsung ketidaksesuaian di dalam penerapan sistem.

Pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Tinjauan Manajemen: Tujuan pelaksanaan audit kualitas internal adalah mengukur efektifitas penerapan proses manajemen kualitas yang telah diterapkan. Namun sebelum saat pelaksanaan audit kualitas internal dilaksanakan, pihak Konsultan BSP beri tambahan pelatihan audit kualitas internal kepada calon-calon auditor kualitas internal Divisi Precast & Peralatan PT Adhi Karya, Tbk. Pelatihan ini bertujuan untuk meyakinkan para calon auditor miliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menggerakkan tugasnya sebagai tim auditor kualitas internal.

Setelah pelaksanaan audit internal dilakukan disertai bersama pelaksanaan perbaikan ketidaksesuaian yang ditemukan, sesudah itu fase penerapan ISO 9001 dilanjutkan bersama pelaksanaan rapat tinjauan manajemen. Rapat tinjauan manajemen ini membicarakan antara lain hasil pelaksanaan audit kualitas internal, tindakan perbaikan yang telah atau tengah dilakukan, pembahasan kinerja proses dan pencapaian sasaran kualitas dan sebagainya.

Proses Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008: Setelah diakui siap, fase terakhir adalah proses sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Divisi Precast & Peralatan yang dilakukan oleh badan sertifikasi URS pada akhir bulan Feruari 2013 untuk Head Office Jakarta dan pada awal bulan Mei 2013 untuk Plant Peralatan Cibitung dan Plant Precast Sadang.

Berkat kerjasama dan perlindungan dari semua pihak di Divisi Precast & Peralatan, kelanjutannya pihak Badan Sertifikasi menyatakan Sistem Manajemen Mutu Divisi Precast & Peralatan cocok bersama persyaratan standar ISO 9001:2008 dan direkomendasikan menggapai sertifikat ISO 9001:2008.PT Bika Solusi Perdana (BSP) bersama ini mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Divisi Precast & Peralatan PT Adhi Karya, Tbk. serta kerjasama yang terlampau baik selama proses pengembangan dan implementasi ISO 9001:2008. Selamat atas pencapaiannya beroleh Sertifikat ISO 9001:2008. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan sesudah itu impuls untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) yang terdapat di dalam ISO 9001:2008 dapat terus terpelihara dan terjaga.